10 Hewan Apa Saja Yang Masuk Surga

10 Hewan Apa Saja Yang Masuk Surga

Sapi yang Disembelih untuk Menghidupkan Mayat pada Zaman Nabi Musa AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga selanjutnya adalah sapi Nabi Musa AS. Sapi ini digunakan dalam pengungkapan pembunuh dari seorang Bani Israil yang meninggal dunia. Allah SWT memberikan petunjuk melalui Nabi Musa AS dengan menyuruh menyembelih seekor sapi betina dan kemudian dipukulkan kepada mayat. Kemudian mayat tersebut hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuh sebenarnya.

Peristiwa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 68-73. Sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 68, yang artinya:

“Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”

Domba yang Dijadikan Pengganti Nabi Ismail AS

Domba nabi Ismail AS juga merupakan salah satu kisah 10 hewan yang pasti masuk surga lainnya. Seperti yang telah diketahui, domba ini adalah bentuk ujian Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Berkat kesabaran serta ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba.

Kisah ini tercantum dalam Surat Ash Shaffaat ayat 102-107. Sebagaimana surat Ash Shaffaat ayat 107, yang artinya:

“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

Anjing Ashabul Kahfi

Pernahkah kamu mendengar kisah sekelompok pemuda yang tertidur di dalam gua dan bangun setelah berabad-abad kemudian? Mereka adalah Ashabul Kahfi. Menurut kisah, mereka adalah tujuh orang pemuda yang menolak perintah raja setempat untuk menyembah hal lain selain Allah SWT. Karenanya, sang raja mengejar mereka untuk disiksa dan dibunuh.

Ashabul Kahfi beserta seekor anjingnya pun lari dan menetap di dalam gua. Mereka terus berdoa dan memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, sekelompok pemuda dan anjingnya ini dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang ingkar tersebut.

Saat bangun dari tidurnya, Ashabul Kahfi berhasil lolos dari kejaran raja dan hidup di masa yang jauh lebih baik. Di dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan seekor anjing yang mendampingi mereka itu diberikan jaminan surga.

Burung hud-hud dalam kisah Nabi Sulaiman

Masih bersinggungan dengan Nabi Sulaiman, hewan yang masuk surga dalam islam berikutnya yang mendapatkan jaminan surga adalah burung hud-hud. Kisahnya berkaitan dengan upaya sang nabi untuk membuat seorang ratu beriman kepada Allah SWT.

Nabi Sulaiman suatu hari mendengar tentang sebuah kerajaan besar dari negeri lain yang dipimpin oleh Ratu Balqis. Sayangnya, semua orang di sana menyembah Matahari. Mendengar hal ini, Nabi Sulaiman pun mengirimkan burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya.

Ratu Balqis pun menerima undagnan tersebut dan dari sanalah Nabi Sulaiman mulai mengenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Sang ratu pun memutuskan untuk beriman, begitu pula rakyatnya. Dari kejadian ini, burung hud-hud yang menjadi perantara diberi jaminan surga.

Keledai Nabi Uzair

Nama Nabi Uzair mungkin tidak sering didengar. Namun ia adalah utusan Allah SWT yang diceritakan hidup pada zaman Nabi Isa. Saat sedang bepergian dengan keledainya, sang nabi berhenti di sebuah daerah yang hancur karena perang.

Di sana, beliau juga melihat tulang belulang manusia yang hancur bersama dengan permukimannya. Nabi Uzair pun bertanya-tanya dalam hati.

"Bagaimana cara Allah menghidupkan tubuh-tubuh hancur ini nanti di hari pembalasan?"

Mendengar hal ini, Allah SWT pun ingin menjawab pertanyaan Nabi Uzair. Beliau tertidur di bawah pohon di desa tersebut. Tanpa terasa, ternyata beliau tidur dalam selama 100 tahun. Tubuhnya telah hancur melebur dengan tanah. Begitu pula dengan keledai yang dibawanya.

Nabi Uzair kemudian terbangun dengan tubuhnya yang telah utuh kembali. Di saat itulah, ia menyaksikan bagaimana kuasa Allah SWT membangkitkan keledai miliknya dari tulang belulang hingga utuh dan hidup kembali.

Sapi Betina Bani Israil

Sapi betina Bani Israil adalah sapi yang disembelih oleh Nabi Musa dan dagingnya dipukulkan kepada jasad laki-laki yang pembunuhnya tidak diketahui. Berkat pemukulan daging sapi tersebut, jenazah laki-laki itu bangkit dari kematiannya dan mengungkap orang yang telah membunuhnya. Atas jasanya, sapi betina Bani Israil pun kelak akan masuk surga.

Hewan yang Masuk Surga Menurut Islam

Daftar hewan-hewan yang disebut masuk surga dijelaskan dalam kitab Misykatul Anwar karangan Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan dinukil juga dalam Sirah Badi’uzzaman Said an-Nursi. Ada sepuluh hewan yang akan ditempatkan di surga bersama kaum mukmin.

Berikut ini sepuluh hewan yang masuk surga menurut Islam berdasarkan riwayat Muqatil:

Salah satu hewan yang mendapat jaminan surga adalah seekor kambing dalam kisah Ismail. Bermula ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, yaitu Ismail. Keputusan yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim, mengingat dia telah berusaha keras dan menunggu lama untuk memiliki anak.

Namun karena ini adalah perintah dari Yang Maha Kuasa, Nabi Ibrahim melaksanakannya dengan ikhlas. Saat penyembelihan akan dilaksanakan, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar. Peristiwa ini menjadi awal dari perayaan Idul Adha. Kambing yang disembelih oleh Nabi Ibrahim pun mendapatkan jaminan surga.

Hewan lainnya yang juga diberi tempat di surga adalah seekor anjing dalam kisah Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi adalah tujuh pemuda yang dikisahkan tertidur dalam gua dan terbangun setelah berabad-abad kemudian. Ashabul Kahfi bersama seekor anjing mereka melarikan diri dari kejaran raja zalin dan berlindung dalam gua.

Mereka terus berdoa memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, para pemuda dan anjing mereka dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang zalim tersebut. Dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan anjing yang menemani mereka dijanjikan surga.

Ikan dalam kisah Nabi Yunus juga menjadi hewan yang akan masuk surga. Dikisahkah Nabi Yunus pernah dibuang ke lautan. Ia kemudian ditelan oleh seekor ikan paus dan bertahan di dalam perutnya selama 40 hari.

Selama berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus terus berdoa dan memohon ampunan. Akhirnya Nabi Yunus berhasil keluar dan terkejut melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah SWT. Ikan besar dalam kisah ini ternyata merupakan perantara yang diutus oleh Allah SWT.

Nabi Saleh pernah ditantang kaum Tsamud untuk mengeluarkan seekor unta betina dari batu sebagai bukti bahwa ia seorang utusan. Berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi Saleh berhasil mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu.

Namun kaum Tsamud tetap ingkar dan tidak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta betina dan anak yang dikandungnya. Akibat perbuatan ini, kaum Tsamud diberi azab berupa hujan batu. Sementara unta betina tersebut mendapatkan jaminan surga.

Hewan lain yang diberi jaminan surga dalam Islam adalah burung hud-hud. Nabi Sulaiman berupaya untuk mengajak seorang ratu, Ratu Balqis, untuk beriman kepada Allah SWT. Mendengar penduduk di sana menyembah matahari, Nabi Sulaiman mengirim burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya.

Ratu Balqis menerima undangan tersebut. Dari situlah Nabi Sulaiman mulai memperkenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Ratu Balqis dan rakyatnya kemudian memutuskan untuk beriman. Sebagai perantara dalam kejadian ini, burung hud-hud diberi jaminan surga.

Hewan terakhir yang diberi jaminan surga dalam Al-Qur'an adalah buraq. Buraq adalah hewan yang Nabi Muhammad SAW tunggangi dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Suatu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya sedang bepergian ke daerah bernama Thaif. Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan meminta pasukannya untuk berhenti agar semut-semut tersebut bisa masuk ke sarang mereka.

Setelah itu, beliau berbicara dengan raja semut. Ternyata raja semut tidak khawatir kawanannya akan terinjak. Ia takut semut-semut akan terpesona oleh kemegahan pasukan Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah SWT.

Ketika sedang melakukan perjalanan dengan keledainya, Nabi Uzair singgah di sebuah daerah yang telah hancur akibat perang. Beliau tertidur di bawah pohon, tanpa sadar telah terlelap selama 100 tahun.

Saat beliau terbangun, tubuhnya kembali utuh meskipun telah hancur dan begitu juga dengan keledainya. Nabi Uzair menyaksikan kuasa Allah SWT dalam menghidupkan kembali keledainya dari tulang belulang menjadi hidup dan utuh kembali.

Disahkan Nabi Musa menerima perintah dari ALLAH SWT untuk menyembelih sapi betina dengan karakteristik khusus untuk menemukan seorang pembunuh. Akhirnya ia menemukan sapi yang memenuhi syarat tersebut. Sapi itu dipelihara oleh seorang anak yatim yang almarhum ayahnya beriman kepada Allah SWT.

Nabi Musa menggunakan daging sapi itu untuk menyentuh jasad laki-laki yang dibunuh. Dengan izin Allah, jasad tersebut bangkit dari kematian dan memberitahu siapa pembunuhnya. Sapi yang disembelih tersebut kemudian diberi jaminan surga karena telah menjadi alat untuk menunjukkan mukjizat Allah kepada Bani Israil.

Suatu hari Nabi Ibrahim dikunjungi oleh tiga tamu tak dikenal yang merupakan musafir atau pengembara. Nabi Ibrahim menghormati mereka dengan menyajikan daging anak sapi panggang. Namun ketiga tamu tersebut tidak menyentuh makanan itu.

Mereka datang membawa kabar bahwa Nabi Ibrahim dan istrinya akan segera dikaruniai seorang anak. Ternyata para tamu itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Anak sapi yang disembelih dan disajikan kepada para malaikat itu mendapatkan pahala surga.

Demikianlah beberapa hewan yang masuk surga menurut Islam. Kisah dari hewan-hewan istimewa tersebut terdapat di dalam Al-Quran dan bisa dijadikan pelajaran bagi umat Muslim. Baca juga sejarah khitan Nabi Ibrahim.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Betapa beruntungnya kita yang diciptakan sebagai manusia. Sebab, kita merupakan satu-satunya makhluk hidup di Bumi yang berkesempatan untuk masuk surga. Tentunya pertimbangan ini akan didasarkan pada amal perbuatan selama di dunia.

Akan tetapi dalam ajaran Islam, ternyata bukan hanya manusia yang bisa masuk surga. Ada hewan yang masuk surga, bahkan telah dijamin mendapatkan kenikmatan surga oleh Allah SWT.

Ini semua berkat pengorbanan dan imannya kepada Sang Pencipta. Hewan-hewan ini sangat spesial karena hanya merekalah makhluk hidup selain manusia yang bisa mendapatkan kenikmatan tiada tara tersebut.

Ingin tahu hewan yang masuk surga dalam islam? Dan apakah kucing masuk surga? Yuk simak kisahnya dibawah!

Baca Juga: 5 Fakta Terunik Sungazer, Reptil Mirip Naga yang Hobi Menatap Matahari

Anak Sapi Nabi Ibrahim

Menurut sejarah, di suatu malam Nabi Ibrahim menjamu tiga orang tamu di rumahnya dan menghidangkan daging anak sapi panggang. Tamu tersebut ternyata adalah malaikat yang memberikan kabar bahwa Nabi Ibrahim akan segera mendapatkan anak.

Hidangan yang disajikan tidak dimakan oleh malaikat. Oleh karenanya anak sapi yang telah disembelih tersebut diberi ganjaran masuk surga oleh Allah SWT.

Keledai Nabi Uzair

Keledai Nabi Uzair berjasa atas pembuktian kekuasaan Allah. Saat itu, Nabi Uzair bertanya-tanya bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang sudah hancur.

Lantas Allah SWT membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun hingga tubuhnya hancur dengan tanah bersamaan dengan keledainya. Saat Nabi Uzair kembali terbangun dan tubuhnya kembali utuh, Ia menyaksikan kekuasaan Allah di mana keledainya yang sudah hancur jadi tulang dihidupkan kembali menjadi keledai utuh seperti sedia kala.

Kenapa Kucing Tidak Termasuk Hewan yang Masuk Surga?

Dari penjelasan di atas, kucing tidak termasuk dalam hewan yang akan masuk surga. Meskipun kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW, kenapa hewan ini tidak dijamin masuk surga?

Dikutip dari laman Mufti of Federal Territory's Office, setelah kehidupan dunia berakhir, Allah akan mengubah hewan-hewan dan burung menjadi tanah. Dari Abu hurairah RA mengatakan,

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

Artinya: "Sesungguhnya, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk hidup [di hari pembalasan]. [Yang mana termasuk] setiap hewan, burung, dan manusia. Kemudian, Allah akan mengatakan pada hewan-hewan dan burung-burung: "Berubahlah menjadi tanah"." (Tafsir Al-Thabari 24/12).

Dari tafsir tersebut, menjelaskan bahwa keadaan dan situasi manusia dengan hewan tidaklah sama. Di hari pembalasan, setiap yang bernyawa pasti mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuatnya selama di dunia.

Namun, hewan tidak akan diadili oleh Allah SWT. Hewan tidak diadili berdasarkan perbuatan baik atau buruknya, sehingga mereka tidak akan ditempatkan di surga seperti yang akan didapatkan oleh orang saleh, melainkan akan berubah wujud menjadi tanah.

Meskipun demikian, Allah SWT tetap menciptakan setiap ciptaan-Nya dengan kesempurnaan. Sesuai dengan hadist riwayat Muslim, berikut ini.

‏ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan (kemahiran, kesempurnaan) pada semua ciptaan-Nya." (HR. Muslim 1955).

Dari penjelasan tersebut, meskipun hewan tidak akan masuk surga tetapi sebagai manusia, berbuat baik kepada sesama ciptaan Allah SWT merupakan sebuah kewajiban. Termasuk berbuat hal-hal baik kepada makhluk hidup lain, seperti hewan, tumbuhan, dan alam.

Nah detikers, itu tadi merupakan 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan mengapa kucing tidak termasuk hewan yang akan masuk surga di hari pembalasan nanti. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Sapi dan kambing merupakan dua dari beberapa hewan yang akan Allah Taala masukkan ke dalam surga kelak. Foto istimewa

yang tercantum dalam Al-Qur'an, baik pada nama surat maupun sebagai sebuah kisah. Hal ini tentu bukan sekadar dongeng belaka, namun banyak hikmah di dalamnya. Setiap hewan yang disebut dalam

mempunyai peran penting, karena perannya itu pula, Allah memasukkannya ke dalam surga. Hewan apa saja?

Kehidupan hewan memang identik dengan kehidupan dunia fana. Kita tahu bahwa syariat bukan diturunkan untuk hewan yang tak berakal, melainkan pada manusia, agar selamat dunia akhirat. Namun, prilaku dan cara kita berinteraksi dengan makhluk-makhluk Allah bernama

itu bisa jadi penentu kehidupan setelah mati.

Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bercerita tentang seorang pelacur yang mendapat ampunan lantaran menolong seekor anjing yang kehausan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di pinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allah Swt.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Di hadis lain, Rasulullah juga mengabarkan tentang seorang wanita mendapat siksa neraka karena perbuatannya di dunia yang telah menyiksa seekor anak kucing. Terdapat pula hadis lain yang intinya berkaitan tentang perintah untuk berbuat baik kepada binatang dan alam sekitar. Semua perbuatan itu kelak akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat.

Akhirat merupakan kehidupan akhir yang diterima manusia berdasarkan perbuatnya di dunia. Dalam Al-Quran banyak dijumpai ayat yang menjelaskan akhirat, tentang surga dan neraka serta para calon penghuninya. Para calon penghuni surga adalah orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah. Mereka akan mendapatkan balasan surga atas ketaatan yang dilakukan selama di dunia.

Namun, para calon penghuni surga tidak hanya dari kalangan manusia yang beriman, ada juga dari jenis hewan. Bahkan ada 10 hewan yang sudah dipastikan menjadi penghuni surga. Berikut 10 hewan penghuni surga, sebagaimana disebutkan dalam kitab 'Tafsirul Azhan min Tafsiri Ruhil Bayan', hewan tersebut adalah sebagai berikut

1. Untanya Nabi Sholeh alaihissalam

2, Anak sapinya Nabi Ibrahim alaihissalam

3. Kambingnya Nabi Ismail alaihissalam

4. Sapinya Nabi Musa alaihissalam

5. Ikan hiunya Nabi Yunus alaihissalam

6. Keledainya Nabi Uzair

7. Semutnya Nabi Sulaiman alaihissalam

8. Burung hud-hud Ratu Bilqis

9. Anjingnya Ashabul Kahfi

10. Untanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam

Keistimewaan yang dimiliki 10 hewan ini adalah kepatuhan mereka kepada tuannya dan turut membantu dalam menegakkan agama tauhid di muka bumi. Karena itu, Allah mengistimewakan mereka dibanding hewan lainnya dengan balasan berupa surga.