Cincin Kawin Di Tangan Mana Menurut Islam

Cincin Kawin Di Tangan Mana Menurut Islam

Mengenang Momen Indah

Selain simbol cinta, cincin pernikahan juga menjadi momen sejarah bagi kedua pasangan. Dengan melihat cincin itu maka keduanya bisa mengingat momen-momen indah di masa lalu.

Percaya atau tidak, mengingat kenangan seperti ini bisa membuat hormon serotonin akan meningkat. Jika hormon ini naik maka akan membuat suasana hati menjadi senang dan perasaan positif kepada pasangan akan meningkat.

Dengan cara ini maka cincin ini bisa menjadi perantara menjaga keharmonisan di antara kedua pasangan. Selain itu, cincin ini bisa menjadi pengingat untuk tidak bertindak sesuka hati ketika saling berjauhan.

Jadi cincin kawin bisa dipakai di tangan kanan atau kiri oleh kedua pasangan baik pria atau wanita. Terlepas itu, kedua pasangan harus bisa memilih cincin terbaik karena ini dipakai untuk jangka panjang.

Jika keinginannya demikian maka kamu perlu membeli cincin tersebut di www.kimfook.com atau Anda bisa kunjungi Instagram kami di @kimfook.id. Kamu bisa memilih beragam cincin emas terbaik di situs tersebut. Semua cincin di Kimfook berbahan dasar emas 18 karat dan komposisinya mencapai 75%.

Anda Sedang Mencari Cincin Nikah? Segera Konsultasi dengan kami di WA: 0811270055

Makna cincin kawin di jari manis

Ilustrasi. Pemasangan cincin kawin di jari manis kini telah menjadi standar. (iStock/saiva)

Di mana pun lokasinya, namun pemasangan cincin kawin di jari manis tampaknya kini telah menjadi standar. "Jari manis adalah salah satu yang dipertahankan oleh kebanyakan orang," ujar Selle.

Penempatan cincin kawin di jari manis tentu tak sembarangan. Hal ini bisa ditelusuri ke masa lampau.

Menurut kepercayaan orang Romawi Kuno, jari manis diyakini memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke jantung. Jantung sendiri kerap diidentikkan dengan pusat emosi, termasuk salah satunya cinta.

"Jadi, jantung [sebagai pusat emosi] kekasih akan terhubung lewat cincin yang melingkar di jari manis," ujar Selle.

Kondisi ini membuat orang Romawi Kuno menyebut jari manis sebagai 'vena amoris' atau 'vena cinta'.

Penempatan cincin di jari manis dilakukan demi memperkuat cinta antara kedua orang dalam pernikahan.

Cincin di jari manis juga menandakan romansa yang dibagikan oleh pasangan yang baru menikah.

Seiring berjalannya waktu, pengetahuan berkembang pesat. Faktanya, tak ada pembuluh darah sebagaimana yang dimaksudkan oleh orang-orang Romawi Kuno.

Namun demikian, tradisi mengenakan cincin pernikahan di jari manis tetap berlangsung hingga saat ini.

Cincin kawin merupakan bukti bahwa kedua pasangan sudah terjalin hubungan serius dan harus saling setia. Untuk mengetahui itu, cincin tersebut umumnya dipakai di tangan baik yang kiri atau kanan.

Pemasangan cincin kawin di tangan kanan atau kiri sebenarnya bukan sekedar dipasang tetapi ada makna mendalam. Hal-hal seperti ini perlu dipahami bagi pasangan yang baru atau akan menikah di beberapa waktu mendatang.

Selain itu, setiap pasangan harus lebih cermat dalam memilih cincin agar tidak menyesal di kemudian hari. Disarankan cincin yang dipakai nantinya berbahan emas 18 karat agar tidak mudah tergores dan bisa untuk jangka panjang

Cara Memperoleh Cincin Kawin Halal

Di era modern ini, cincin kawin yang halal mudah sekali diperoleh. Anda bahkan tidak perlu pergi ke manapun untuk membelinya. Cukup dengan membuka browser di smartphone atau PC, Anda dapat terhubung dengan toko cincin kawin.

Toko perhiasan online ini menyediakan banyak desain cincin kawin yang terbuat dari berbagai pilihan jenis logam. Sehingga, Anda pasti dapat dengan leluasa memilih cincin tersebut. Beberapa produk tersebut bahkan terdiri dari sepasang cincin kawin yang terbuat dari material dan desain yang berbeda.

Agar Anda memperoleh cincin kawin berkualitas dan halal dari toko perhiasan online, pastikan bahwa toko tersebut:

Cincin kawin halal ternyata tidak hanya akan membuat akad nikah lebih sempurna, namun juga menghindarkan pengantin pria dari bahaya penyakit alzheimer. Untuk memperoleh cincin ini, Anda dapat memesannya di Kotagede Jewellery yang terpercaya dan berpengalaman. Klik disini untuk konsultasi gratis!

untuk melihat halaman ini

Arti Cincin di Tangan Kiri

Untuk cincin nikah yang dipakai di tangan kiri termasuk suatu budaya yang terbilang baru. Penggunaan cincin itu baru ada di awal abad ke-18, sedangkan penggunaan cincin nikah di tangan kanan sudah ada sejak zaman sebelum abad itu.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya proses perpindahan cincin dari tangan kanan ke kiri atau sebaliknya itu memiliki makna tertentu. Proses perpindahan itu sebagai bentuk rasa hormat istri kepada suami. Jika awalnya hanya seperti teman maka harus diubah dimana istri harus memiliki rasa hormat kepada suami.

Cincin Kawin Platidium

Untuk mengatasi beberapa kekurangan platinum, maka dibuatlah cincin kawin dari platidium atau campuran platinum dan palladium. Cincin jenis ini memiliki sifat yang lebih ringan dan lebih lunak dari platinum sehingga lebih mudah dibentuk.

Cincin kawin platidium ini juga lebih murah daripada cincin kawin platinum. Meski demikian, kualitasnya tidak jauh berbeda dari platinum dan palladium. Cincin ini tidak mudah tergores dan warnanya tidak akan pudar.

Cincin Kawin Platinum

Cincin kawin platinum juga sangat populer pada saat ini. Perhiasan tersebut memiliki warna seperti cincin palladium dan terlihat sangat cantik jika dipadukan dengan permata atau berlian. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh logam ini adalah:

Akan tetapi, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh cincin ini. Salah satunya adalah lebih keras daripada palladium sehingga sulit dibentuk. Akibat kesulitan ini, proses pembuatan cincin platinum membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Platinum juga bersifat berat sehingga Anda akan membutuhkan banyak material logam ini untuk membuat cincin kawin. Banyaknya material yang dibutuhkan ini juga membuat harga cincin platinum lebih mahal. Selain itu, cincin ini juga akan terasa berat saat dipakai.

vendor yang terlibat di project:

Atau Anda mungkin mau mencari Jewelry di Depok

© 2020 Pelangi Sejati Record

℗ 2020 Pelangi Sejati Record

Penggunaan Sepasang Cincin Kawin Beda Material: Bolehkah?

Beberapa pasangan mengalami perbedaan pendapat tentang jenis logam yang akan mereka gunakan untuk cincin kawin mereka. Pengantin wanita mungkin ingin cincin kawin dari emas karena berbagai alasan. Sedangkan pengantin pria lebih memilih cincin kawin yang halal.

Di sisi lain, terdapat suatu anggapan di masyarakat bahwa sepasang cincin kawin harus terbuat dari bahan yang sama dan memiliki model polos yang sama. Jika kedua cincin terbuat dari material berbeda dan dengan model berbeda, mereka percaya bahwa pernikahan tersebut tidak akan langgeng.

Namun, Anda sebaiknya tidak menghiraukan mitos tersebut. Anda tetap boleh memesan sepasang cincin kawin yang terbuat dari material yang berbeda dan dengan model berbeda. Jadi, jangan jadikan perbedaan pendapat mengenai material cincin kawin menjadi masalah di antara Anda dan pasangan.

Cincin Kawin Palladium

Trend penggunaan cincin kawin palladium mulai berkembang beberapa tahun terakhir. Logam tersebut memiliki warna yang hampir sama seperti perak, namun lebih putih. Cincin Kawin palladium menawarkan berbagai keunggulan.

Akan tetapi, logam palladium ini bersifat keras sehingga agak sulit dibentuk. Semakin tinggi kadar palladium, semakin sulit diproses menjadi cincin kawin. Oleh karena itu, kebanyakan toko perhiasan menawarkan cincin palladium dalam kadar kurang lebih 50%.

Portfolio oleh rumah cincin kawin

Diperbarui pada 26 November 2014